Kamis, 18 Februari 2010

MAKNA DIBALIK PUJIAN

Pernahkah anda dipuji seseorang hingga angan-angan anda membumbung tinggi di angkasa. Tentu saja pujian bukan sekedar angin lalu atau manis di mulut belaka tetapi dibalik pujian itu ada sebuah rasa empati dari sang pemuji. Jadilah manusia terpuji dengan percaya diri dengan apa yang kita lakukan. Menjadi hak setiap manusia untuk menjadi manusia yang terpuji. Kadang-kadang orang memuji dengan maksud dan tujuan yang ironis. Ini tentu saja tidak baik dilakukan. Pujian yang diberikan hendaknya tulus dari dasar hati yang paling dalam. Tetapi jangan sekali-kali memuji untuk memperoleh sesuatu. Hal itu bukan suatu yang pantas dilakukan orang dewasa. Bermain-main sedikit tidak apa-apa untuk menyenangkan hati orang. Kadang-kadang ada orang yang suka dipuji. Tetapi menurut saya ini ada sisi baiknya. Dari orang-orang ini timbullah orang-orng sukses yang lahir karena haus akan pujian. Artis-artis atau penyanyi muncul karena pujian yang memuji bahwa dia punya suara bagus atau punya wajah yang menarik. Dan banyak orang yang akhirnya mencari cara agar dipuji orang lain. Mengikuti trend berpakaian supaya terlihat lebih menarik. Mempelajari alat musik agar dapat menarik perhatian orang lain. Pernah suatu hari saya menolong orang gila yang terserempet motor, saya angkat tubuh orang gila tersebut ke pinggir jalan. Lalu saya beri dia minuman. Sungguh suatu hal yang terpuji. Tetapi sungguh di luar dugaan saya tidak ada satu orang pun yang memuji saya. Malah saya mendapat ejekan dan cemoohan dari teman-teman saya. Kadang-kadang kita harus ikhlas untuk tidak dipuji. Perbuatan terpuji toh suatu hari akan mendapatkan hasil. Tetapi sesungguhnya haus akan pujian sebenarnya bukan sifat yang baik. Ini mendorong kita untuk menjadi pribadi yang selalu mengharapkan pamrih dari perbuatan baik yang kita lakukan. Ada hal-hal yang memang pantas mendapat pujian dan ada hal yang tidak perlu untuk diberi pujian. Seperti misalnya seorang anak yang mendapat prestasi yang baik di sekolah haruslah mendapat pujian dari orang tuanya karena hal itu akan menjadi motivasi untuk mempertahankan prestasi tersebut. Ada anak-anak yang akhirnya malas melakukan hal baik karena tidak pernah dipuji oleh orang tua. Para pahlawan mendapat predikat yang baik di mata masyarakat dan bangsa adalah salah satu wujud dari pemujaan atas hal baik yang telah dilakukan. Masuklah ke sebuah ruang kosong dimana kita disuruh untuk berbuat baik dimana tidak ada satu orang pun yang melihat kita. Berbuat baiklah karena walaupun tidak mendapat pujian dari seorang pun namun itulah yang dilakukan orang-orang sukses dalam hidupnya, berbuat baik tanpa mengharapkan pujian.Sekarang bagaimana anda memberi pujian kepada orang lain bukan bagaimana anda dipuji. Tuhan pun ingin dipuji, Ingat itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar