Sabtu, 15 Mei 2010

Mahakarya Yang Seharusnya Terjadi

Apa yang seharusnya kita lakukan untuk mengatasi masalah bertubi-tubi yang dinilai dapat mengganggu kehidupan kita. Hanya milik Allah lah segala permasalahan dan oleh sebab itu maka kita harus bertawakal . Tuhanmu, Tuhanku dan tuhan kita semua akan menjadi satu penolong yang tidak bisa lepas dari segala kemungkinan kesulitan kita hadapi. Yang dimaksud oleh tawakal adalah  berserah diri terhadap sesuatu alas atau dasar segala permasalahan. Kejeniusan ini adalah anugerah Tuhan untuk kita semua yang mengerti akan agama. Kebesaran mahkluk yang ada di hati harus segera dikeluarkan untuk diganti dengan sesuatu yang cukup bisa dinikmati oleh hati. Dari perhitungan matematis ternyata kekayaan alam telah menunjukkan bahwa kita dapat menyukai hal yang sesungguhnya kita diampuninya. Mengapa tidak ada kata-kata yang dapat menolong daripada menyebut nama Tuhan dan lain sebagainya. Sedangkan untuk keputusasaan bagi kita bukanlah hal penting untuk dinikmati dan dimurungkan. Secara kontekstual pendidikan tinggi telah berhasil membentuk sebuah cakrawala pencerahan bagi minimal diri saya sendiri. Yang baik diantara kita adalah memecahkan persoalan dengan membentuk sebuah pola yang kondusif terhadap kemaslahatan keluarga. Minimalisir sebuah proyeksi moral diantara sekian banyak kejadian di muka yang telah saya sebutkan. Kentara sekali kalau sebuah masalah telah datang ke kehidupan manusia. Manusia tidak dapat membacanya karena telah banyak dikeruhkan oleh kejadian di muka permasalahan yang ada.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar